Tips Memilih Bacaan untuk Anak

Posted by Moeclazh Favian Jumat, 27 September 2013 0 komentar


Budaya membaca perlu ditumbuh kembangkan, bukan hanya ketika anak memasuki usia sekolah, melainkan juga sejak si jabang bayi dalam kandungan. Namun, karena belum dapat membaca, ibulah yang membacakan cerita pada si jabang bayi. Diharapkan dengan cara membacakan cerita, akan mengalir kebiasaan baik kelak pada anak.
Sukses anak disekolah, sering berawal dari bacaan dan keterampilannya membaca. Penelitian membuktikan, anak yang gemar membaca dan yang banyak menonton televisi sangat berbeda. Anak yang gemar membaca, kemampuan dan hasil akademisnya jauh melebihi anak-anak yang suka menonton televisi. Mengapa, karena di dalam membaca, mental dan otak anak aktif. Ketika membaca, pikiran dan imaginasi seseorang sama-sama aktif. Berbeda dengan menonton televisi, di mana otak dan imaginasi pasif, anak hanya mengikuti saja apa menu yang disajikan. Anak hanya menerima apa yang sudah dituangkan dalam scenario.
Karena itu, membiasakan anak membaca sejak dini sangat penting. Namun, bagaimanakah memilih bacaan yang tepat untuk anak. Karena anak belum dapat memilih bacaan yang cocok dan baik bagi dirinya, sebaiknya orang tua atau guru yang memilihkannya.
·           Anak balita
Untuk anak balita, lazimnya disuguhkan buku dengan komposisi gambar yang banyak (picture book), berwarna, hardcover, dan kertas mengkilat (art paper). Tidak tebal, bahasa mudah dicerna, dan kalimat singkat.

·           Anak usia 3 tahun
Anak-anak dalam usia ini menyukai jenis cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Buku yang disukainya adalah buku bergambar sederhana yang menceritakan kehidupan binatang kesayangan mereka, seperti anjing, kucing, ayam atau merpati.

·           Anak usia 4 tahun
Minat dan kesukaan anak usia empat tahun berbeda dengan anak usia tiga tahun. Mereka sudah memulai menyukai bacaan penuh fantasi. Bahkan, ada di antaranya yang sudah menyenangi buku fiksi ilmiah (science fiction).

·           Anak usia 5 tahun
Lima tahun adalah usia terakhir seorang anak pada jenjang pendidikan prasekolah. Di usia ini, anak sudah dapat diarahkan. Daya pikir dan fantasinya sudah mulai berkembang. Anak usia ini sudah dapat menikmati bacaan tanpa harus banyak gambar.

·           Anak usia 6-7 tahun
Anak sudah masuk SD. Pada usia ini, anak sudah bisa memilih bacaan bagi dirinya sendiri. Orang tua tinggal mengarahkan. Bahan bacaan yang kreatif, menghibur, sekaligus berguna perlu disuguhkan padanya.

ARTIKEL TERKAIT:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tips Memilih Bacaan untuk Anak
Ditulis oleh Moeclazh Favian
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://moeclazh.blogspot.com/2013/09/tipsmemilih-bacaan-untuk-anak-buku_27.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Berbagi Informasi | Copyright of moeclazh.blogspot.com.