Adab Ketika Sakit

Posted by Moeclazh Favian Senin, 02 Desember 2013 2 komentar

Setiap orang yang hidup tentu pernah merasakan sakit. Seorang Muslim harus yakin bahwa kondisi tersebut merupakan ujian dari Allah. Berkaitan dengan hal ini, Islam memberikan tuntunan kepada orang sakit agar menjaga adab. Diantaranya adalah:
·          Sabar dan ikhlas. Orang yang sakit hendaknya yakin bahwa apa yang menimpanya merupakan ujian dan cobaan dari Allah. Allah berfirman, “Dia yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk [67]: 2). Jika orang yang sakit yakin ia sedang mendapat ujian dari Allah, maka ia tidak akan marah dan murka terhadap takdir yang menimpa dirinya.

·           Berobat. Dalam sebuah Hadits Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya. Maka berobatlah kalian, dan janganlah berobat dengan sesuatu yang haram.” (Riwayat Ad-Daulabi).

·           Berobat kepada ahlinya. Hendaknya orang yang sakit datang kepada ahlinya. Dalam sebuah Hadits Rasulullah bersabda, “Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit pun melainkan Allah turunkan pula obat baginya. Telah mengetahui orang-orang yang tahu, dan orang yang tidak tahu tidak akan mengetahuinya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim). Mereka yang termasuk dalam kategori ahli pengobatan yaitu dokter atau orang yang memiliki keahlian dalam hal ramuan, refleksi, akupuntur, dan sebagainya.

Adapun berobat kepada tukang sihir atau dukun, atau dengan cara perdukunan yang mengandung unsur syirik, hukumnya haram. Dari Mu’awiyah ibnul Hakam, dia berkata, “Aku berkata, “Wahai Rasulullah, aku baru saja meninggalkan masa Jahiliah. Dan sungguh Allah telah mendatangkan Islam. Di antara kami ada orang-orang yang mendatangi para dukun.” Rasulullah bersabda, “Janganlah engkau mendatangi mereka (para dukun).” (Riwayat Muslim).

·           Bila sakitnya bertambah parah, tidak boleh mengharap kematian. Dari Anas dia berkata, “Rasulullah bersabda, “Janganlah salah seorang kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya.” (Muttafaqun ‘alaih).

ARTIKEL TERKAIT:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Adab Ketika Sakit
Ditulis oleh Moeclazh Favian
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://moeclazh.blogspot.com/2013/12/adab-ketika-sakit.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

2 komentar:

Maulana Ahsan mengatakan...

terima kasih atas sharenya mas :)
comeback

Moeclazh Favian mengatakan...

iya, sama2 maz ;)

Posting Komentar

Berbagi Informasi | Copyright of moeclazh.blogspot.com.